Gara-gara Nikah Lagi Anak dan Istri Limbad Kesal
Bergaya.info - Gara-gara suaminya menikah lagi, Susi Indrawati (istri dari Master Limbad) ini mengaku siap memberikan izin kepada Limbad untuk menikah lagi dengan persyaratan. Di antara salah satu syarat tersebut, Limbad harus menyerahkan semua hartanya sebanyak Rp 30 miliar.
“Dia minta Rp 30 miliar, saya bilang nggak mungkin lah. Penghasilan Limbad itu nggak nyampe Rp 30 Miliar. Saya bilang ke Susi, nggak mungkin sampai ke situ,” ujar kuasa hukum Limbad, Elza Syarief saat ditemui di kantornya di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (01/10).
“Dia minta Rp 30 miliar, saya bilang nggak mungkin lah. Penghasilan Limbad itu nggak nyampe Rp 30 Miliar. Saya bilang ke Susi, nggak mungkin sampai ke situ,” ujar kuasa hukum Limbad, Elza Syarief saat ditemui di kantornya di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (01/10).
Merasa keinginannya terlalu besar, Susi lantas meminta harta bersama mereka. Kabarnya, permintaan Susi yang sangat besar itu karena takut hartanya jatuh ke tangan istri kedua Limbad.
Oleh Limbad, Susi akhirnya diberikan 4 buah mobil mereka dan juga rumah bersama yang berlokasi di Jakarta dan Tegal.
“4 mobilnya sudah dikasih dan juga rumah sebagai syarat. Tapi kenapa akhirnya dilaporkan ke polisi? Sampai Limbad tanya, semua syarat sudah dikasih dan dia sudah tidak punya apa-apa lagi,” tambahnya.
Akibat permintaan Susi tersebut, kata Elza, Limbad kini sudah tidak memiliki harta yang cukup untuk kehidupannya sehari-hari.
“Dia bilang, saya sudah nggak punya apa-apa, kalau berangkat naik ojek. Saya nggak punya uang lagi, karena saya nggak bisa bayar bunga,” pungkas Elza menirukan ucapan Limbad. (kpl/adt/dis/sjw)
Sedangkan Dika (Anak laki-laki Limbad), tiba-tiba menyambangi ayahnya yang sedang diperiksa di kantor polisi. Dika menemui sang ayah yang ramai diberitakan sudah menikah lagi.
"Kesini mau lihat mama dan nengok bapak juga. Katanya ada orang yang ganggu mama sama bapak Dika. Akan Dika cari itu orang siapa itu," tutur Dika @tabloidnova di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/10) malam.
Susi mengaku senang saat anak lelakinya mendatangi kantor polisi untuk menemaninya. Bagi Susi, apapun yang ia lakukan merupakan perjuangan untuk anak-anaknya "Ini anak saya, entah peduli atau bagaimana melihat kondisi orangtuanya. Sebenarnya ini suatu hal yang tidak saya inginkan sama sekali. Tapi saya memperjuangkan anak-anak, karena mas Limbad itu rumusnya bila jawab 'iya' berarti 'tidak' bila ditanya 'tidak' berarti 'iya' itu saja," tukas Susi.
Bagi Susi, Dika adalah anak laki-laki yang mengerti perjuangan orangtuanya. Dika dianggap bagian dari tulang punggung keluarga.
"Dika anak dan pahlawan saya nomor satu, yang laki-laki jagoan saya enggak ada lagi. Apapun yang terjadi ini demi tiga anak-anak saya," tandas Susi.
Oleh Limbad, Susi akhirnya diberikan 4 buah mobil mereka dan juga rumah bersama yang berlokasi di Jakarta dan Tegal.
“4 mobilnya sudah dikasih dan juga rumah sebagai syarat. Tapi kenapa akhirnya dilaporkan ke polisi? Sampai Limbad tanya, semua syarat sudah dikasih dan dia sudah tidak punya apa-apa lagi,” tambahnya.
Akibat permintaan Susi tersebut, kata Elza, Limbad kini sudah tidak memiliki harta yang cukup untuk kehidupannya sehari-hari.
“Dia bilang, saya sudah nggak punya apa-apa, kalau berangkat naik ojek. Saya nggak punya uang lagi, karena saya nggak bisa bayar bunga,” pungkas Elza menirukan ucapan Limbad. (kpl/adt/dis/sjw)
Sedangkan Dika (Anak laki-laki Limbad), tiba-tiba menyambangi ayahnya yang sedang diperiksa di kantor polisi. Dika menemui sang ayah yang ramai diberitakan sudah menikah lagi.
"Kesini mau lihat mama dan nengok bapak juga. Katanya ada orang yang ganggu mama sama bapak Dika. Akan Dika cari itu orang siapa itu," tutur Dika @tabloidnova di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/10) malam.
Susi mengaku senang saat anak lelakinya mendatangi kantor polisi untuk menemaninya. Bagi Susi, apapun yang ia lakukan merupakan perjuangan untuk anak-anaknya "Ini anak saya, entah peduli atau bagaimana melihat kondisi orangtuanya. Sebenarnya ini suatu hal yang tidak saya inginkan sama sekali. Tapi saya memperjuangkan anak-anak, karena mas Limbad itu rumusnya bila jawab 'iya' berarti 'tidak' bila ditanya 'tidak' berarti 'iya' itu saja," tukas Susi.
Bagi Susi, Dika adalah anak laki-laki yang mengerti perjuangan orangtuanya. Dika dianggap bagian dari tulang punggung keluarga.
"Dika anak dan pahlawan saya nomor satu, yang laki-laki jagoan saya enggak ada lagi. Apapun yang terjadi ini demi tiga anak-anak saya," tandas Susi.
Comments
Post a Comment