Manfaat Buah dan Pohon Pinang
Tanaman Pinang umumnya ditanam di kebun, halaman atau dibudidayakan, kadang tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain, tanaman ini dapat ditemukan diwilayah dengan ketinggian 1-1400 meter diatas permukaan laut.
Ciri-ciri pohon ini hampir mirip dengan kelapa, Batang pohon ramping, tumbuh tegak, tinggi 10-30 meter, diameter 15-20 cm, bercabang denganf. Daun majemuk menyirip tumbuh bersama untuk membentuk roset pada ujung batang poros.
Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm, tangkai daun pendek. 1-1,8 meter pisau daun panjang, anak daun memiliki panjang 85 cm, lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi. Bunga tongkol dengan sarung panjang yang mudah rontok, keluar dari bawah daun roset, panjang sekitar 75 cm, dengan beberapa pendek bercabang batang.
MANFAAT :
Pohon dan buah Pohon Pinang ini dapat menjadi obat beberapa penyakit diantaranya :
Bagian-bagian yang dapt dimanfaatkan antara lain:
BIJI: Pahit, pedas, hangat. Obat cacing (anthelmintik), peluruh kentut (antiflatulent), peluruh haid, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, memperbaiki pencernaan, pengelat (astringent), obat pencuci perut
DAUN: Penambah Nafsu Makan
SABUT: Hangat, pahit. Sirkulasi energi, peluruh air seni, pencuci perut.
KANDUNGAN KIMIA: 0,3-0,6% biji mengandung alkaloid, seperti Arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Hal ini juga mengandung tanin merah 15%, lemak 14% (palmitat, oleat, stearat, caproic, kaprilat, laurat, asam miristat), pati dan damar.
Buah yang masih segar mengandung alkaloid sekitar 50% lebih, dibandingkan dengan buah yang telah diproses.
Arekolin: Obat cacing dan berkhasiat sebagai obat penenang.
Ciri-ciri pohon ini hampir mirip dengan kelapa, Batang pohon ramping, tumbuh tegak, tinggi 10-30 meter, diameter 15-20 cm, bercabang denganf. Daun majemuk menyirip tumbuh bersama untuk membentuk roset pada ujung batang poros.
Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm, tangkai daun pendek. 1-1,8 meter pisau daun panjang, anak daun memiliki panjang 85 cm, lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi. Bunga tongkol dengan sarung panjang yang mudah rontok, keluar dari bawah daun roset, panjang sekitar 75 cm, dengan beberapa pendek bercabang batang.
MANFAAT :
Pohon dan buah Pohon Pinang ini dapat menjadi obat beberapa penyakit diantaranya :
- Cacingan
- Perut Kembung
- Mulas
- Batuk
- Diare
- Kudis
- Koreng
- Terlambat Bulan
- Beri-beri
- Malaria
- Difteri
- Kurang nafsu makan
- Sembelit
- Nyeri pinggul
- Sakit gigi dan gusi
Bagian-bagian yang dapt dimanfaatkan antara lain:
BIJI: Pahit, pedas, hangat. Obat cacing (anthelmintik), peluruh kentut (antiflatulent), peluruh haid, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, memperbaiki pencernaan, pengelat (astringent), obat pencuci perut
DAUN: Penambah Nafsu Makan
SABUT: Hangat, pahit. Sirkulasi energi, peluruh air seni, pencuci perut.
KANDUNGAN KIMIA: 0,3-0,6% biji mengandung alkaloid, seperti Arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Hal ini juga mengandung tanin merah 15%, lemak 14% (palmitat, oleat, stearat, caproic, kaprilat, laurat, asam miristat), pati dan damar.
Buah yang masih segar mengandung alkaloid sekitar 50% lebih, dibandingkan dengan buah yang telah diproses.
Arekolin: Obat cacing dan berkhasiat sebagai obat penenang.
sumber : http://titan-medicalplant.blogspot.com
Sedangkan untuk ciri-ciri Pohon Pinang antara lain:
Ciri Batang Pohon Pinang : Pohon pinang memiliki ciri-ciri Batang lurus langsing dan dapat dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm, meski ada pula yang lebih besar.
Ciri Pelepah Pohon Pinang : Pohon Pinang memiliki Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dan ujung sobek dan bergerigi.
Tongkol bunga Pohon Pinang dengan seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1,5 cm, hijau; bakal buah beruang 1.
Buah buni Pohon Pinang berbentuk bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut. Biji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala. Di Jawa, pinang tumbuh hingga ketinggian 1.400 m.
Ciri Pelepah Pohon Pinang : Pohon Pinang memiliki Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dan ujung sobek dan bergerigi.
Tongkol bunga Pohon Pinang dengan seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1,5 cm, hijau; bakal buah beruang 1.
Buah buni Pohon Pinang berbentuk bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut. Biji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala. Di Jawa, pinang tumbuh hingga ketinggian 1.400 m.
sumber : wikipedia
Wah kok baru tahu saya ya? padahal di rumah tetangga banyak tuh pohon pinang, ya lumayan tinggi sih pohonnya hehe, tapi apa makainya cukup di makan mentah-mentah?
ReplyDeletepasti banyak kok di sekitar rumah sendiri/tetangga, untuk memanfaatkannya ya harus diolah dulu mas udin... masa maw makan mentah2...? rasanya gag enak og... saya dah pernah coba gigit buahnya... :)
ReplyDelete